#La Ode Muhamad Fardan
||ruangcakrawala@gmail.com||
||ruangcakrawala@gmail.com||
Tulisan ini semoga bermanfaat untuk teman-teman calon sarjana'Sarjana Baru."Tulisan ini menceritakan pengalaman pribadi saya dalam sebuah proses yang begitu lelahnya mencari kerja".
cakrawalasultra.blogspot.com-kendari : Musim Pertengahan Tahun 2016 atau tengah semester tepatnya pada tahun ajaran baru akan menjadi musim di mana calon-calon sarjana baru akan bersaing mencari lapangan pekerjaan yang pas, yakni dengan mengfungsikan gelar sarjana jurusan masing masing. lebih, tepatnya di awal bulan Mei akan di adakan wisuda di beberapa kampus yang ada di Sulawesi Tenggara' salah satu Kampus Negeri UHO, beroperasi bergilir dengan spasi waktu yang tidak terlalu lama, yang mana akan melahirkan lebih dari dua ribu sarjana baru. persaingan akan lebih mempersempit Lapangan Pekerjaan di Sultra ini, bahkan di Luar Sulawesi Tenggara.
"Berangkat Dari pengertian sarjana beroperasi rasional, yaitu yang menyandang gelar akademik yang diberikan dan ditunjukan kepada Lulusan Program Pendidikan sarjana (S-1)".
Untuk review sarjana atau gelar, Beroperasi normatif dibutuhkan waktu selama 4 (Empat) Sampai 6 (Enam) Tahun, tapi ada yang menyelesaikannya dalam 3,5 (tiga Setengah) tahun ataupun lebih dari 6 (Enam) tahun. Hal tersebut tergantung dari kebijakan Perguruan Tinggi yang ditetapkan. Karya Ilmiah yang diwajibkan dan merupakan persyaratan untuk memperolah gelar sarjana alias "Skripsi".
Mencari berbagai cara dan berharap banyak ditunjukan kepada Pemerintah Pusat maupun daerah adalah sama saja kalau tidak memanfaatkan kretifitas jurusan masing masing yang diraih hingga menempuh sandangan gelar Strata Satu tersebut. Maka dari itu, banyak keluhan di Kalangan Sarjana yang meraih gelarnya di tahun-tahun sebelumnya (sarjana lama).
Di Sulawesi Tenggara (Sultra) sangatlah banyak persaingan di bidang pendidikan yang akan melahirkan sarjana-sarjana Hebat yang mana terdiri atas Universitas atau Sekolah Tinggi, Insitut bahkan Universitas Terbuka dari Pemerintah yang Metode belajarnya menggunakan sistem online.Pengangguran atau tuna karya adalah Istilah untuk review orang yang tidak bekerja sama Sekali, sedang mencari kerja,atau seseorang yang sedang berusaha pada pekerjaan yang layak. Pengangguran umumnya disebabkan karena jangka waktu angkatan kerja atau para pencari kerja tidak sebanding dengan jangka waktu lapangan kerja yang ada dan mampu menyerapnya. Pengangguran seringkali menjadi masalah dalam perekonomian karena dengan adanya Pengangguran, produktivitas dan Pendapatan Masyarakat akan berkurang sehingga menyebabkan timbulnya kemiskinan dan masalah-masalah sosial lainnya.
Berangkat dari hal di diferensi akan melahirkan sarjana-sarjana muda yang akan berdesak desakan, berdempet-dempetan dan beramai- ramai merebut 'Kursi-kursi Pengangguran' yang disediakan dan beroperasi secara istimewah Oleh Pemerintah. Pengangguran bertambah, Sumber Daya Manusia (SDM) menurun Serta Sumber Daya Alam (SDA) akan dikelolah Oleh Negara-Negara Asing.
Pengangguran sangat berdampak pada Kehidupan Perekonomian dan Kehidupan Sosial Masyarakat.Pertumbuhan Ekonomi yang menurun, dan bahkan tingkat Kesejahteraan Masyarakat yang menurun adalah salah satu dampak Pengangguran,berikut beberapa dampak Pengangguran terhadap Perekonomian dan Kehidupan sosial.
Aktivitas menurunkan Perekonomian,Pengangguran menyebabkan turunnya daya beli ,daya beli yang menurun menyebabkan turunnya permintaan Negara Terhadap Barang dan Jasa. Hal tersebut mengakibatkan para Pengusaha dan investor tidak bergairah melakukan Perluasan dan Pendirian industri baru sehingga Perekonomian menjadi turun-menurunkan Pertumbuhan Ekonomi dan Pendapatan Per-Kapita: Orang yang tidak bekerja (menganggur) tidak akan menghasilkan Barang dan Jasa. Itu Berarti Semakin Banyak orang menganggur, Maka apa yang dihasilkan akan menurun.
Pengangguran akan menyebabkan turunnya pertumbuhan Ekonomi Sekaligus turunnya Pendapatan per-kapita yang Meningkatkan Biaya Sosial: Pengangguran Ternyata mengakibatkan meningkatnya mencakup biaya sosial.Karena, Pengangguran mengharuskan untuk memikul biaya hidup-memukul biaya seperti mencakup biaya Perawatan Pasien yang stres (depresi) Karena menganggur, mencakup biaya Keamanan dan mencakup biaya Pengobatan akibat meningkatnya tindak kriminalitas yang dilakukan Oleh penganggur, Serta mencakup biaya Pemulihan dan renovasi beberapa tempat akibat Demonstrasi dan Kerusuhan yang dipicu oleh ketidakpuasan,dan kecemburuan sosial para pengangguran.
Menurunkan Tingkat Keterampilan: Semakin lama menganggur, Semakin menurun pula Tingkat keterampilan Seseorang.Menurunkan Penerimaan Negara: Orang Yang menganggur tidak memiliki Penghasilan (Pendapatan).
"Itu berarti semakin banyak orang yang menganggur, akan semakin turun-pula Penerimaan Negara yang Kaya akan berbagai sarana dari pajak penghasilan ini".
Perasaan itu akan timbul jika Perayaan sandangan gelar sarjana yang besar potensinya akan usai.rasa takut mulai mengelilingi diri seseorang yang harus menerima sandangan gelar Strata Satu tersebut, di karenakan tidak ada pekerjaan yang layak sesuai pada jurusan atau pada gelar tersebut,sudah sangatlah banyak orang tidak bekerja di Bidang Industri maupun di Instansi Pemerintahan yang salah memfungsikan gelar sarjananya. Contoh Kasus, ada yang bergelar Sarjana Pertanian malah menjadi pegawai puskesmas. Sarjana Pertambangan malah menduduki bangku kursi kasir di Pertokoan. Bergelar Sarjana Pendidikan malah menjadi kehormatan di Kantor Urusan Agama dan Masih Banyak lagi contoh kasus yang lain. Apakah hal Pengangguran terjadi karena minimnya Pekerjaan Lapangan? Apakah mereka didak Mampu mempertanggung jawabkan Geler sarjananya? Ataukah Sekedar buat Mengisi waktuluang.?
Maka dari itu di butuhkan Perhatian Penuh Kementerian Tenaga Kerja agar meleksanakan Pelatihan kemudian meguji para Sarjana agar berkompetan di jurusannya masing masing, Terhadap sarjana sarjana muda yang hebat-hebat mendatang.
Semoga Tulisan Memberi Harapan agar para Calon Calon sarjana di Sulawesi Tenggara giat dalam Pekerjaan yang layak di Kacamata Pemerintah Pusat maupun Daerah, karena ini adalah Sulawesi Tenggara(Sultra),serta mengingatkan pada Pemerintah Daerah agar lebih memperhatikan putra putri Daerahnya Sendiri.
#La Ode Muhamad Fardan
From cakrawalasultra.blogspot.com
Sulawesi Tenggara-Sultra.
0 komentar:
Posting Komentar