cakrawalasultra.blogspot.com
Saya menuliskan isyarat pengalaman pribadi saya selama menjalankan perkuliahan pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Jurusan Ilmu Komunikasi : sebelumnya saya meminta maaf dengan terbitnya tulisan ini pada blogger cakrawalasultra ini, tulisan tersebut bersifat opini, akan tetapi inilah hasil pelajaran yang saya dapat dalam prosesi saya di dalam kampus Universitas Halu Oleo, Walaupun ini hanya sebagian dari ilmu sesungguhnya yang ada dalam dunia perkuliahan.
Bukannya saya mengajak teman-teman untuk berpolitik, tapi memahami ilmu dari politik itu pasti akan sungguh bermanfaat dalam perilaku masyarakat dan mahasiswa itu sendiri." saran dari saya yaitu belajarlah memahami apa yang ada disekitar kita, setelah itu pilihlah yang terbaik untuk teman-teman dalam berproses, jangan hanya menjadi tinta yang terhambur sembarangan kertas' jadilah tinta yang terarah akan tujuan; dan manfaatkan diri teman-teman untuk menjadi yang lebih berguna.
La Ode Muhamad Fardan, S.I.K /Alumni Jurusan Komunikasi "Fisip-UHO" Kendari.
Mahasiswa memiliki peran dan tanggung jawab idiologi sebagai pewaris perjuangan bangsa maupun tangung jawab profesional yang dipersiapkan untuk menjadi ahli dalam bidang-bidang tertentu agar dapat berperan aktif dalam pembangunan.
Pendidikan politik adalah segala sesuatu kegiatan yang berkaitan dengan urusan yang menyangkut kepentingan dari sekelompok masyarakat (negara) guna mengetahui hak-hak dan kewajibannya.
Pendidikan politik merupakan proses mempengaruhi individu agar dia mendapatkan informasi, wawasan dan ketrampilan politik sehingga sanggup berikap kritis dan lebih intesional terarah hidupnya. Selain itu bisa menjadi warga Negara yang lebih mantap, tidak terapung tanpa bobot dan tanpa pengaruh orientasi terhadap keadaan sendiri dan kondisi lingkungnya.
Pendidikan politik menjadi penting bagi mahasiswa sebagai upaya penyampaian (penanaman) nilai-nilai pengetahuan dan ideologi warganegara mengenai bagaimana diberlakukannya system, regulasi dan kebijakan Negara termasuk hal yang dirumuskan oleh kebijakan dan demokrasi politik. Pengetahuan ini penting untuk dimiliki mahasiswa guna untuk mengenali hak-haknya dalam upaya berpartisipasi menegakkan keadilan dan demokrasi.
Dengaan demikian, pendidikan politik menjadi tanggung jawab bagi perguruan tinggi selain itu juga penting untuk semua pihak, seperti pemerintah, lembaga politik, LSM, media massa serta komponen-komponen masyarakat lainnya.
# Tantangannya
1. Kebanyakan mahasiswa atau masyarakat menggangap kalau politik itu buruk, jahat dan tidak baik untuk dipelajari maka dari itu mahasiswa atau masyarakat menjadi enggan untuk mempelajari pendidikan politik.
2. Dewasa ini, para Generasi Muda/Mahasiswa kurang berkomitmen pada Pilar-pilar kebangsaan yaitu Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI.
3. Merebaknya pandangan politik dalam masyarakat Indonesia.
4. Memandang politik sebagai ajang untuk memperkaya diri dan golongan.
5. Adanya campur tangan yang dilakukan oleh penguasa untuk menjinakan peran para Generasi Muda agar tidak mengancam kepentingan politik kekuasaan.
# Harapan
1. Idealnya pendidikan politik jangan sampai hanya pada saat menjelang pemilu saja, tapi terus dilakukan oleh semua pihak yang terkait sehingga masyarakat menjadi cerdas dan dewasa dalam berpolitik. Karena politik adalah seni dalam membangun kehidupan yang lebih baikdan berkualitas.
2. Pendidikan politik sifatnya tidak boleh indoktrinatif (secara formal) akan menyebabkan Generasi Muda/Mahasiswa menjadi kaku, fanatik, dan sempit pandangan.
3. Agar Pendidikan Politik dapat berfungsi sesuai dengan tujuannya maka dalam pendidikan politik diberikannyainformasi-informasi yang dapat merangsang wawasan social, sehingga dapat membuka cakrawala berfikir setiap mahasiswa dan anggota masyarakat.
4. Pemerintah, lembaga politik, LSM, media massa serta komponen-komponen masyarakat lainnya dapat mendukung dan memberikan wadah bagi Generasi Muda/Mahasiswa yang berminat kepada politik.
# Solusi
Dalam hal ini dibutuhkan pendidikan politik yang mampu menempa mahasiswa dalam berkarya. Dimana dengan berorganisasi mahasiswa mendapat pengetahuan dan wawasannya mengenai masalah-masalah politik. Baik dengan mengikuti kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh organisasi itu sendiri maupun mengamati fenomena politik yang terjadi di masyarakat, selain itu juga merupakan proses pembelajaran dan pendidikan politik yang baik bagi mahasiswa.
Maka dari itu membutuhkan sejumlah parisipasi politik yang di wujudkan dengan partisipasi politik. Partisipasi politikyang berada di kampus sebagai ajang pembelajaran dan pendidikan politik bagi mahasiswa selain yang di dapat lewat mata kuliah pendidikan politik yang di dapat di dalam kelas ialah adanya kegiatan mahasiswa dalam ormawa dan setiap mahasiswa di anjurkan mengikuti dan berpartisipasi dalam kegiatan ini. Karena hal ini menunjukan bahwa kegiatan mahasiswa dalam ormawa juga merupakan bentuk mpartisipasi politik mahasiswa
Hal ini lebih dikarenakan ormawa juga merupakan organisai yang di dalamnya mempelajari politik secara keseluruhan seperti pemilihan ketua organisasi, demontrasi, kajian-kajian politik , dan lain-lain.
Send from : cakrawalasultra.blogspot.com
Tulisannya menginspirasikan kami sebagai mahasiswa...like.. mantaap
BalasHapusMantaaaapppp kak ...tingkatkan yah tulisan-tulisannya... :)
BalasHapus