Muhammad Aswan Naim, S.Pd.SD,MM //www.cakrawalasultra.cf//
Wilayah Butur yang luas dan terdiri atas enam kecamatan serta beragamnya kekayaan adat yang dimiliki beserta suku-suku di dalamnya membuat sebagian warga tersebut tidak dapat menikmati proses pendidikan dan fasilitas lainnya yang diberikan oleh pemerintah kepada anak bangsa. Harus diakui juga bahwa faktor sarana dan prasarana penghubung seperti jalan, jembatan dan lain sebagainya memberikan pengaruh terhadap kurangnya akses yang dapat dirasakan oleh penduduk di daerah terpencil.
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara.
Investasi di bidang pendidikan tidak saja berfaedah bagi perorangan, tetapi juga bagi komunitas bisnis dan masyarakat umum. Pencapaian pendidikan pada semua level niscaya akan meningkatkan pendapatan dan produktivitas masyarakat.
Saat ini hampir sebagian penduduk Indonesia telah dapat menikmati teknologi walaupun hanya dalam tatanan aplikasi hiburan atau komunikasi pasif, televisi dan radio hampir dimiliki oleh 70% warga Indonesia. Sebagian penduduk Indonesia lainnya telah menggunakan teknologi tinggi untuk keseharian hidup mereka bahkan telah menjadi gaya hidup tersendiri bagi mereka.
Namun adalah suatu ironi ketika sebagian masyarakat Indonesia lainnya belum bisa menikmati teknologi dalam keseharian hidup mereka karena keterbatasan sarana atau juga karena ingin menjaga kemurnian nilai (adiluhung) budaya mereka. Namun tak dapat kita pungkiri bahwa teknologi akan berperan besar dalam kehidupan serta pemberdayaan suatu komunitas.
Solusi untuk mempermudah laju pendidikan di pulau terpencil.
Yaitu pemerintah kabupaten buton utara harus menyediakan akses yang memadai untuk penduduk sehingga dapat melakukan interaksi dari satu tempat ke tempat lain. Semakin mudah akses untuk menuju satu tempat ke tempat lain, dapat memudahkan penduduk setempat dapat melihat berbagai perkembangan yang terjadi di luar dimana mereka tinggal.
Yaitu pemerintah kabupaten buton utara harus menyediakan akses yang memadai untuk penduduk sehingga dapat melakukan interaksi dari satu tempat ke tempat lain. Semakin mudah akses untuk menuju satu tempat ke tempat lain, dapat memudahkan penduduk setempat dapat melihat berbagai perkembangan yang terjadi di luar dimana mereka tinggal.
Penduduk tidak lagi dikungkung pemikiran sempit yang menyebabkan sulit menerima sesuatu yang menurut mereka baru. Perkembangan yang mereka lihat secara langsung, dapat membuka pemikiran untuk ikut melakukan hal yang sama.
Penulis: Muh.Aswan Naim,S.Pd.SD,MM
Pemerhati Kualitas Pendidikan-PGRI Butur
Kakak wawan tulisannya bagusss sekaliii kk... :)
BalasHapus