Inilah Sejarah Singkat Perjuangan IBU R.A Kartini
Kita pastinya harus kenang jasa para pahlawan, dan besok bukanlah hari Kamis biasa. Hari KARTINI di tetapkan Presiden Soekarno di 2 Mei 1964, jatuh pada 21 April. Anak ke lima dari sebelas (kandung serta tiri) ini adalah perintis jalan kebangkitan wanita Tanah Air. Sementara wanita adalah tiang Negara, dan bila baik mereka akan jayalah Negara itu.
Kartini berjuang lewat tulisan tulisannya. Surat-suratnya banyak menjelaskan berkaitan kendala yang harus dilalui saat mencita-citakan menjadi wanita yang lebih maju. Di era-nya, yaitu akhir era 19 sampai awal era 20, beberapa wanita negeri ini masih tak dapat mencapai kebebasan pada beberapa hal. Salah satunya masih tidak diperbolehkan untuk mencapai pendidikan tinggi seperti golongan pria.
Setamat E.L.S (tingkat SD), Kartini juga dipingit seperti adat yang berlaku di tempatnya, selesai rampungkan SD, harus menjalani pingitan sampai tiba waktunya buat menikah. Itu diantara kendala yang dilaluinya, mengadakan jalan keluar dengan banyak bergaul dengan golongan terpelajar serta menyenangi membaca, khususnya senang melahap topik yang terkait perkembangan wanita. Dia juga bertambah tersadar akan ketertinggalan wanita pribumi bila ketimbang dengan wanita bangsa lain teristimewa perempuan Eropa.
Faktor faktor itulah yang pada menghadirkan keinginan dan tekadnya memajukan perempuan bangsanya. serta itu bisa diraih melalui jalur pendidikan. Maka dalam merealisasikannya dia pun membangun sekolah bagi para gadis di daerahnya, Jepara. Usai menikah, dia tetap fokus dengan cita citanya dan membangun sekolah lagi di Rembang. Hal yang dikerjakannya itulah lantas menjadi contoh perempuan lainnya, sehingga berdirila ‘Sekolah Kartini’ seperti di Semarang, Surabaya, Yogyakarta, Madiun, dan Cirebon. Ketika memasuki pernikahannya, ada perubahan anggapan Kartini mengenai adat Jawa. Ia bertambah toleran. Ia menilai pernikahan bakal mendatangkan keuntungan pula dalam meraih keinginan membangun sekolah untuk para perempuan kala itu.
Pada surat suratnya, ia menerangkan kalau suaminya tak cuma mendukung kehendaknya untuk kembangkan ukiran Jepara dan sekolah saja, namun juga diterangkan supaya Kartini bisa menciptakan buku. Perubahan pemikirannya siratkan kalau dirinya telah meninggalkan egonya, serta menjadi wanita yang memiliki cara berfikir yang jauh melampaui apa yang terlihat.
Makna Hari Kartini yang diperingati tanggal 21 April setiap tahunnya sangatlah besar. Banyak pesan yang disampaikan lewat perjuangan yang telah dibangun oleh seorang Kartini muda semasa hidupnya. Bagi wanita masa kini, peran adanya peringatan hari tersebut merupakan sebuah kebanggaan tersendiri karena Kartini menjadi pelopor untuk sebuah kemajuan wanita terutama di Indonesia. Dengan hal itu makna hari Kartini bukan hanya menjadi upacara perayaan semata.
Manfaat dan Makna Hari Kartini Bagi Perempuan, Kartini merupakan sosok perempuan Indonesia yang berusaha untuk bisa meningkatkan derajat perempuan agar bisa lebih baik dari segi pendidikan. Dampak dari perjuangannya tersebut hingga kini masih terasa. Beberapa hal berikut menjadikanmakna hari Kartini begitu bermanfaat bagi seorang perempuan.
Mendapatkan pendidikan yang setara
Seorang perempuan memiliki hak yang sama dalam memperoleh pendidikan. Itulah juga yang merupakan inti dari perjuangan Kartini dalam membebaskan kaum perempuan dari kebodohan. Kini hal tersebut tampak nyata dari banyaknya perempuan yang telah mengenyam pendidikan yang tinggi dan akhirnya memiliki profesi yang sangat baik di bidangnya. Hal ini bahkan menjadi sebuah kebanggaan bagi Indonesia karena memiliki perempuan hebat yang mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.
Kesetaraan pendidikan juga berlaku mulai dari pendidikan dasar hingga perguruan tinggi. Bahkan tak jarang seorang perempuan memiliki kegigihan yang lebih tinggi dibandingkan dengan para pria. Sehingga banyak dari mereka yang memiliki prestasi terbaik di bidang akademik. Oleh karena itu jangan remehkan peran perempuan dalam kemajuan Indonesia.
Mendapatkan perlakuan yang sama dalam segi kehidupan
Makna hari Kartini menjadi moment tersendiri bagi mereka yang merasa ditindas di keluarga atau di lingkungannya berada. Dengan adanya semangat Kartini, kaum perempuan memiliki hak untuk melawan dari berbagai tindakan kekerasan seperti yang terjadi dalam rumah tangga. Hukum pun menjamin kebebasan perempuan tersebut sehingga bagi mereka yang berani menyakiti perempuan dapat dikenai pasal hukum yang berat. Hal ini sungguh jauh berbeda dengan jaman dulu dimana wanita lebih banyak ditindas dan diremehkan.
Oleh : Tim penyusun cakrawalasultra.com
from cakrawalasultra.blogspot.com
0 komentar:
Posting Komentar