Cakrawala Sultra™| La Ode Muhamad Fardan' Kampung Halaman dan Masyarakat Pinggiran
Melodi kebahagiaan sejatinya dimiliki setiap insan dengan mereka orang-orang/masyarakat pinggiran, namun terkadang harus tersisihkan oleh ‘kejamnya kehidupan’Sehingga tidak jarang terjadi kelaparan dan penderitaan yang begitu memilukan walaupun semua itu hanyalah ujian, ujian kehidupan yang diberikan Tuhan“Dan sungguh akan Kami berikan ujian kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.”(Q.S. Al-Baqarah: 155) Orang-orang pinggiran…Bersabarlah atas segala yang kau rasakan Kebahagiaan pasti kan dihadirkan Tuhan bagi mereka yang selalu berikhtiar dengan kesungguhan Bukan hanya berpangku tangan menunggu datangnya keajaiban “Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri ” (Q.S. Ar-Ra’du: 11)
Andaikan ku bisa memainkan irama dengan syair-syair yang membahana agar semangatnya tertularkan kepada mereka yang memiliki banyak harapan hingga dapat merenda masa depan yang penuh tantangan dengan segala keterbatasan, semoga air mata kelelahan dan pengorbanan yang dirasakan orang-orang pinggiran berubah menjadi mata air yang memberikan kesejukan dalam renungan orang-orang pinggiran, semoga kelak kebahagiaan yang dinantikan akan hadir menyambut setiap insan, orang-orang pinggiran. Saya ingin melihat mereka dihiasi dengan senyuman-senyuman kebahagiaan, tanpa adanya tekanan dan penderitaan, namun sesungguhnya kebahagiaan sejati itu bukan di dunia ini yang penuh dengan ‘tipuan para tuan’ Melainkan kebahagiaan akhirat yang kelak akan kita dapatkan, seandainya kita mematuhi segala aturan yang telah ditetapkan oleh Dzat Yang Maha Menciptakan“Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat , dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagai mana Allah (Tuhan) telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan.”(Q.S. Al-Baqarah: 77)
Wahai orang-orang pinggiran, andai kalian bisa memilih diantara kebahagiaan yang diberikan seorang Tuan dan Kebehagiaan yang diberikan oleh Tuhan, apakah yang kalian pilih ? tiada sekalipun ingin tersisihkan, sungguh semua itu terasa perih hingga terkadang sulit tuk berpikir jernih untuk orang-orang pinggiran seperti didunia ini, "jika kami memilih maka Kami memilih diberikan kebahagiaan akhirat yang sejatinya dimana diakhirat tak ada tipu daya seperti kehidupan dunia fana ini".
Mempertahankan kehidupan dengan segala kekuatan dan perlawanan namun tak juga ada hasil yang menjanjikan karena terlalu dini ketika mengharapkan Tetapi yakinlah, suatu saat harapan itu akan datang hingga menjadi kenyataan teman-teman orang pinggiran "Ingatlah, Tuhanmu tidak pernah tertidur, Dia-lah Dzat Yang Maha Mengatur", janganlah hanya merendah Ukirlah semangatmu yang tak terukur, ukirlah cita-citamu setinggi mungkin dan taburkan cita-cita itu di ladang kehidupan yang menjanjikan, sesungguhnya ada banyak bakat terpendam yang tak akan pernah padam seandainya teman-teman paham atas apa yang Allah anugerahkan “Katakanlah” tiap-tiap orang berbuat menurut keadaannya (bakatnya) masing-masing”.
Maka Tuhanmu lebih mengetahui siapa yang lebih benar jalannya”(Q.S. Al-Israa:84) dan sebagaimana Sabda Rasulullah SAW : “Setiap orang diciptakan menurut bakatnya masing-masing, (Kullun Muyassarun limaa Khuliqa lahu),” teman-teman pinggiran sesungguhnya Tuhan selalu bersama kita semua.
Orang-orang pinggiran nyanyikanlah lagu-lagu rindu yang kau untaikan kepada Tuhan-mu "Tuhantempat aku berteduh dimana aku mengeluh dengan segala keluh", Tuhan Yang Maha Esa tempat aku memuja dengan segala doa (Aku jauh Engaku jauh Aku dekat Engkau dekat).
Hati adalah cermin tempat pahala dan dosa bertarung, "Tuhan Yang Maha Esa tempat aku memuja dengan segala doa".
0 komentar:
Posting Komentar