Cakrawala Sultra™ Sebuah Catatan Syair- Aku adalah Diriku
Jika ada raga,
maka ke mana jiwa
lama ia berkelana
lupa rumahnya…
aku berada dalam ruang tanpa arti
sepanjang malam gersang sekali
masih hidup meski sebenarnya mati
sebab jiwa belum kembali
Aku berkehendak pulanglah jiwa,
kita berjalan bersama
menjadi aku, diriku sendiri
dari kesementaraan diri menuju Yang Abadi
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
BADAI
Ooo badai…
Badai apa
berhulu di kepala
siap memangsa
segala berkas yang lewat?
Badai…
Badai apa
membenturkan,
membentuk keteraturan?
Ooo badai…
Badai apa
berkabar kebingungan
menawarkan kebenaran?
Dan badai…
Badai apa
mendatangkan pencerahan…
Basahi dinding nurani,
ketemu Illahi!
September 2016
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………….
Sajak Nelayan Kehidupan
Riwayatku jadi nelayan
Menyusur lautan kehidupan
Ombak bukanlah penghalang, sebab menguatkan!
gelombang yang menghadang, itulah tantangan!
Kadang kusinggahi juga sungai-sungai
Pernah kuterdamspar di tepian pantai
Tetapi sampanku adalah aku
Adalah diriku
Maka kudayung terus sampanku
Dengan penuh keberanian
Memungut petuah-petuah kehidupan
Creative : Muh Fardan Ode
- Ayo Berkomentar
- Facebook Comment
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
AYO LIBURAN KE KENDARI
BACA JUGA BERITA TERKINI LAINNYA
-
▼
2016
(93)
-
▼
September
(6)
- Sebuah Catatan Pribadi : Mengeja Diri " Aku Adalah...
- Sebuah Catatan Pribadi : Mengeja Diri " Aku Adalah...
- Sebuah Catatan Pribadi : Materialistik Tanpa Batasan
- Sebuah Catatan : Antara Problematika Aktivis Dakwa...
- Sebuah Catatan Pribadi : Pemimpin Untuk Bangsa yan...
- Didaerah Kami "Pemerintah Kota Doyan Karir Anak Ba...
-
▼
September
(6)
0 komentar:
Posting Komentar