Anak Kos Mempunyai Hukum Tersendiri Untuk Menjalankan Puasa
Menjadi seorang anak kos di saat musim puasa bulan Ramadhan memang tidak mudah. Selain hidup jauh dari orang-orang tercinta (tapi bisa jadi dekat dengan kekasih hati tercinta) juga ritme berpuasa yang jauh dari hal yang dianjurkan agama.
"Seperti Mahasiswa UHO Saat ini"
Kalau dalam perintah agama untuk berpuasa adalah mengakhirkan sahur dan menyegerakan berbuka puasa. Tujuan perintah ini atau lebih tepatnya adalah sunnah Rasul (karena Nabi Muhammad mencontohkan hal seperti ini) adalah sebagai alat mengefisienkan selang waktu antara sahur dan waktu berbuka puasa....
Semakin lambat kita sahur maka semakin sedikit waktu untuk berpuasa, karena mendekati waktu start berpuasa saat imsak atau adzan Subuh.
Tepat saat waktu puasa dimulai akan semakin irit waktu puasanya.... Selain itu mengakhirkan sahur juga bisa mengurangi waktu lapar dan haus kita di siang hari....
Sementara itu, mendahulukan waktu berbuka adalah untuk pembeda dengan kaum Yahudi dan Nasrani yang mengakhirkannya, juga sebagai penanda bahwa kita tepat waktu dan tidak menunda-nunda kegiatan.
Namun hal ini sungguh bertentangan dengan ritual puasa anak kos..... puasa untuk anak kos memang sangat unik.... Hukum yang berlaku adalah menyegerakan sahur dan mengakhirkan buka puasa (hehe)....
Bagaimana mau mengakhirkan sahur jika harus mengalami 'seleksi alam' terlebih dahulu dengan anak-anak kos sebelah di warung-warung nasi favorit....... Apalagi jika mata tak kuasa untuk terbuka saat alarm dari handphone berdering tanda masuk waktu sahur.... Hmm.. Sebenarnya ini bisa diakali dengan memesan nasi saat malam hari. Namun efeknya bila tak punya alat untuk menghangatkan kembali, bisa-bisa malah basi dan tidak bisa dimakan.. Huhuhu.... Nah, kecuali bagi mereka yang terbiasa masak sendiri di kos... Mereka adalah sebagian kecil perkecualian untuk kebiasaan menyegerakan sahur bagi anak kos....
Nah untuk waktu berbuka, bagaimana bisa menyegerakan berbuka jika harus juga bersaing dengan anak-anak kos sebelah maupun orang lain yang mengantri dan berebut takjil maupun buka puasa bareng di masjid. Atau jika tugas-tugas kuliah dari kampus menumpuk, wah bisa bingung antara buka puasa atau menyelesaikan tugas kuliah... Hihihi...
Tips untuk berbuka bagi anak kos adalah menyegerakan untuk membeli menu makanan untuk buka puasa di warung, agar terhindar dari antrian dan memiliki waktu yang cukup lega untuk menyegerakan berbuka... Perkecualian lagi bagi anak kos yang bisa masak sendiri.... Hehehe...
Anak kos memang penuh keterbatasan. Apalagi saat berpuasa dengan kondisi kantong kering karena kiriman dari orang tua tidak kunjung datang. Walhasil untuk berbuka puasa pun harus memanfaatkan takjil dan buka puasa gratis yang diberikan di masjid-masjid. Tips untuk memanfaatkan takjil dan menu buka puasa gratis di masjid ini adalah, jangan hanya melulu di satu masjid saja, akan tetapi berkeliling mencari masjid-masjid lain yang menyediakan takjil dan buka gratis ini. Siapa tahu ada menu buka puasa yang lebih istimewa di masjid lain.. Hehehe...
Tapi sungguh yang terpenting adalah niat puasa kita. Sekejam apapun kondisi yang beserta kita saat berpuasa namun dengan niat untuk menjalankan perintah agama yang sekeras baja, maka puasa akan tetap jalan terus.
Anak kos sangat identik dengan kesederhanaan termasuk dalam memilih makanan. Mereka akan selalu menahan nafsu untuk membeli makanan mahal dan enak karena terbentur masalah pengiritan.
Hal ini berlaku juga ketika memasuki bulan ramadhan, anak kos akan memilih makanan buka puasa murah meriah seperti nasi campur indomie.
Ada beberapa tips yang harus diperhatikan bagi anak kos agar mendapatkan makanan murah serta bergizi. Yang pertama adalah pilihlah warung termurah yang menyediakan layanan sederhana, anda bisa mengambil nasi sebanyak yang anda inginkan tanpa harus takut terkena biaya mahal.
Setelah itu pilihlah beberapa sayuran yang bergizi seperti tempe atau tahu, jangan pernah tergiur dengan seperti daging atau ikan karena akan menjadi lebih dari pengiritan yang ada.
Selain nasi atau mie instant, makanan yang bisa dijadikan anak kos untuk berbuka puasa yang murah meriah adalah dengan membuat martabak telor mie instant ini tidak terlalu mengeluarkan banyak dana.
"seperti yang selalu dibuat oleh Nurhikmah" Seorang Mahasiswi Fakultas Kesehatan Masyarakat UHO " yang selalu menyambut bulan puasa dengan penuh kesabaran dan jauh dari pantauan orang tua
Sembari menunggu adzan magrib untuk berbuka puasa, anda beli 2 bungkus mie instant dan 1 buah telor. Setelah itu rebus mie, lalu kemudian campur dengan telor beserta bumbu dari mie instant serta aduk sampai rata. Setelah itu goreng adonan tersebut sampai matang. Makanan buka puasa murah meriah ini sering dibuat oleh kebanyakan anak kosan karena tidak terlalu memakan banyak biaya namun tetap bisa makan enak.
Oleh : L.M.F
Send from Huawei Mobile
0 komentar:
Posting Komentar