7 hari
dalam renungan perjalanan hidupKU
Senin,23
februari 2015
Berada dikendari pada jam 9 malam TEMU KANGEN bersama keluarga tersayang dikampus universitas halu oleo,setelah terpisah kurang lebih 45 hari lamanya disaat KKN, saya begitu merindukkan mereka semua, begitu indah mengingat perkumpuan-perkumpulan bersama mereka semua yang selalu saya rindukan selama terpisah kurang lebih 45 hari lamanya, setelah menginjak lokasi kampus unhalu saya meras seperti memulai baru kehidupan kampus, perjalanan baru yang saya rasakan dalam situasi kampus, ketika kumpul bersama teman-teman kampus selalu terbawa dengan canda tawa akan pertanyaan untuk tujuan kedepannya, selalu muncul pertanyaan kapan akan keluar dari kampus dengan gelar sarjana atau biasa kita kenal dengan kata wisuda,saya berorientasi kepada solusi dan ide kreatif, dari setiap canda tawa teman-teman selalu Ku Ukir dengan tulisan yang selalu saya abadikan pada riwayat bingkai kehidupanku : (7 hari dalam renungan perjalanan hidupKU), dari pertanyaan teman-teman tersebut , disitulah terkadang lahir kembali semangat perjalanan hidupku untuk selalu fokus dalam proses kewajiban kampus, terkadang selalu datang saat-saat dimana saya merenungi segalah aktivitas keberadaan sy selama ini dikampus, dalam setiap hembusan napas yang diberikan selalu terpikir adakah kebahagiaan yang sy ciptakan nantinya dalam kehidupan ini, terutama kebahagiaan yg harus saya bayar dalam ringkasan hidup ini, yaitu kebahagiaan yg nntinya sy berikan untuk kedua orang tua saya, saya selalu belajar untuk tidak pernah menyesali apapun yg diberikan selama ini, karna sy menyadari bahwa ruang lingkup hidup sy berbeda dengan teman-teman yg lain, karna itu saya selalu mensyukuri apapun yg diberikan oleh orang tua sy, bahkan sy selalu menganggap itu lebih dariapa yg saya butuhkan dan yg saya inginkan, hari-hariku selalu terpikirkan apakah diri ini bisa menjadi orang yang begitu berguna bagi seluruh keluarga saya, dan teman-teman saya...!!! dan terkadang saya membayangkan betapa dibutuhkannya diri ini dari setiap kehidupan keluarga saya, dan terkadang semangat untuk niat menyelesaikan segalah aktifitas perkuliahan dikampus lahir kembali dari renungan-renungan disaat sy menyindiri memikirkan indahnya hidup, dan tulisan ini selalu menemani saya disaat diri ini mulai kehilangan motivasi, dari ringkasan tersebutlah sedikit memotivasi diri ini untuk memulai berbuat sesuatu, walaupun itu masih dalam bayangan, dan selalu ada yg memberi cahaya dari segalah apa yg ingin sy lakukan, cahaya tersebut datang dari segalah motivasi sepupu”ku dan teman-teman terdekat, NIAT pertama saya setelah pulang dari lokasi KKN, saya selalu berusaha untuk memulai melakukan sesuatu,dan menyelesaikan yg harus patut diselesaikan dikampus, Ya Allah berilah hamba ini kemudahan untuk menyelesaikan segalah masalah-masalah nilai perkuliahan hamba dikampus...!!! hamba tau bahwa masaalah tersebut diri inilah yg memulainya, tp untuk meyelesaikannya hamba ingin restu dariMU Ya Allah, berilah hamba petunjuk atas apa yg hamba akan lakukan untuk menyelesaikannya Ya Allah.
Berada dikendari pada jam 9 malam TEMU KANGEN bersama keluarga tersayang dikampus universitas halu oleo,setelah terpisah kurang lebih 45 hari lamanya disaat KKN, saya begitu merindukkan mereka semua, begitu indah mengingat perkumpuan-perkumpulan bersama mereka semua yang selalu saya rindukan selama terpisah kurang lebih 45 hari lamanya, setelah menginjak lokasi kampus unhalu saya meras seperti memulai baru kehidupan kampus, perjalanan baru yang saya rasakan dalam situasi kampus, ketika kumpul bersama teman-teman kampus selalu terbawa dengan canda tawa akan pertanyaan untuk tujuan kedepannya, selalu muncul pertanyaan kapan akan keluar dari kampus dengan gelar sarjana atau biasa kita kenal dengan kata wisuda,saya berorientasi kepada solusi dan ide kreatif, dari setiap canda tawa teman-teman selalu Ku Ukir dengan tulisan yang selalu saya abadikan pada riwayat bingkai kehidupanku : (7 hari dalam renungan perjalanan hidupKU), dari pertanyaan teman-teman tersebut , disitulah terkadang lahir kembali semangat perjalanan hidupku untuk selalu fokus dalam proses kewajiban kampus, terkadang selalu datang saat-saat dimana saya merenungi segalah aktivitas keberadaan sy selama ini dikampus, dalam setiap hembusan napas yang diberikan selalu terpikir adakah kebahagiaan yang sy ciptakan nantinya dalam kehidupan ini, terutama kebahagiaan yg harus saya bayar dalam ringkasan hidup ini, yaitu kebahagiaan yg nntinya sy berikan untuk kedua orang tua saya, saya selalu belajar untuk tidak pernah menyesali apapun yg diberikan selama ini, karna sy menyadari bahwa ruang lingkup hidup sy berbeda dengan teman-teman yg lain, karna itu saya selalu mensyukuri apapun yg diberikan oleh orang tua sy, bahkan sy selalu menganggap itu lebih dariapa yg saya butuhkan dan yg saya inginkan, hari-hariku selalu terpikirkan apakah diri ini bisa menjadi orang yang begitu berguna bagi seluruh keluarga saya, dan teman-teman saya...!!! dan terkadang saya membayangkan betapa dibutuhkannya diri ini dari setiap kehidupan keluarga saya, dan terkadang semangat untuk niat menyelesaikan segalah aktifitas perkuliahan dikampus lahir kembali dari renungan-renungan disaat sy menyindiri memikirkan indahnya hidup, dan tulisan ini selalu menemani saya disaat diri ini mulai kehilangan motivasi, dari ringkasan tersebutlah sedikit memotivasi diri ini untuk memulai berbuat sesuatu, walaupun itu masih dalam bayangan, dan selalu ada yg memberi cahaya dari segalah apa yg ingin sy lakukan, cahaya tersebut datang dari segalah motivasi sepupu”ku dan teman-teman terdekat, NIAT pertama saya setelah pulang dari lokasi KKN, saya selalu berusaha untuk memulai melakukan sesuatu,dan menyelesaikan yg harus patut diselesaikan dikampus, Ya Allah berilah hamba ini kemudahan untuk menyelesaikan segalah masalah-masalah nilai perkuliahan hamba dikampus...!!! hamba tau bahwa masaalah tersebut diri inilah yg memulainya, tp untuk meyelesaikannya hamba ingin restu dariMU Ya Allah, berilah hamba petunjuk atas apa yg hamba akan lakukan untuk menyelesaikannya Ya Allah.
Amiiin...!!!
#Ringkasan
perjalananKu# Bangun
pagi jam delapan, setelah tersadar dari tidurku selalu berpikir akan masa
depanku dihari yang akan datang nanti, sehari-hariku setelah bangun dari tidurku
selalu terfikir akan kedua orang tuaku yang begitu jauh dari ikatan lingkungan
hidupku, tekadang saya terbangun dengan deringan telpon dari Mamaku, dan terkadang Ku terbangun dari
mimpi-mimpiKU yang selalu membayangiku akan prosesnya perkuliahaan dikampus’
pagi pada jam 10 tadi saya menelpon sepupu saya Anwar atau biasa dikenal dengan
panggilan Uba untuk membantu saya memperbaaiki motor kesayangan , motor
pemberiaan dari orang tua saya, allhamdulillah setelah saya menelponnya’ dia
langsung beranjak kelokasi saya,{salangga,asrama ilham jaya 3 kamar 3) kamar
dari seorang kekasih tersayangku{hikamah}, tanpa mengulur waktu dia langsung
meminta kunci motor untuk dibawa dibengkel temn satu fakultasnya,
Dengan berjalannya waktu pada jam
19.00 saya dan hikmah keluar untuk membeli celengan kecil untuk tabungan yang
akan kami jalankan untuk hari-hari mendatang...selama ini hidup boros selalu
menjadi bagian dari diri saya tanpa memikirkan untuk kehidupan mendatang,
perjalananku masih panjang, selama ini sy selalu mengharapkan pemberian dari
orang tua saya. berhari-hari saya berproses terkadang selalu ada ketakutan
untuk gagal,ketakutan untuk gagal sudah menjadi faktor utama dalam ringkasan
kehidupan saya,tetapi saya menganggap bahwa takut gagal adalah emosi normal
dari setiap orang, insya allah dengan menetapkan tujuan yg realistis,kemudian
mengevaluasinya untuk melakukan perbaikan kembali maka pasti akan selalu ada
jalan untuk meujuh arah tujuan tsbt, akan tetapi yg terpenting adalah tetaplah
percaya diri sendiri dan bersemangatlah daniii...saya yakin segalah kesulitan
akan berlalu,segalah masaalah mempunyai batas waktu dan tidak permanen,maka
keperibadian saya adalah pemenang atas masaalah saya.
#Ringkasan
perjalananKu#01.03.15...hari
ini tak lagi sama dengan keadaan kemarin,kemarin adalah kalender/tanggal akhir
dibulan februari, tentunya tulisan hari ini telah mulai berwarna diawal
bulan maret, dimana bulan tersebut
adalah bulan ketika saya dilahirkan didunia ini, harapan saya diawal pembukaan
bulan maret ini adalah memperbaiki kembali atau mengevaluasi diri ini kearah
yang lebih baik lagi, dan tentunya selalu berada dalam ruang hidup yang
bijaksana...
Ketika saya terbangun dari tidur
malamku selalu terpikir akan tulisa-tulisa perjalanan kesehari-harianku disini,
selalu tepikir ‘apakah tulisan ini bisa berguna bagi seluruh pembaca’ saya
menyadari bahwa belum sepantasnya saya menuliskan ringkasan perjalanan ini,tapi
karna dorongan niat ,bakat dan kemauan untuk berproses maka saya memberanikan
diri untuk selalu merngkai tulisan perjalanan hidup ini ,walaupun itu hanyalah
sebatas ringkasan kisah yang kualami dan terussaya jalani selama ini, hanyalah
buku dan penah yang menemani kesehari-harian hidupku disaat saya lagi
menyendiri, maka jari-jari tangan inilah yang bekerja untuk menuliskan keadaan
bingkai ringkasan perjalanan ini,tak kenal lelah untuk mengetik dihadapan Note
book(NB) karna bakad dan kemauan lah yang selalu menopang keadaan ini,
diperjalanan hari ini begitu banyak yang dikunjungi, berkunjung kekamar
sepupu”ku untuk selalu memastikan kesehatan mereka, walaupun itu terkadang
jarang diucapkan secara langsung dihadapan mereka, hanyalah belajar memahami
situasi untuk mengetahui bahwa keadaan mereka begitu baik, berkunjung diasrama
sepupuku yang begitu penuh canda dan tawa, yang mengantarkan saya untuk bisa
tersenyum dengan keadaan yang sekarang, perhatian mereka yang tak pernah
terlupakan,,, makasih banyak atas perhatiannya hari ini.
Ringkasan perjalananKu...ditulis dalam 01-Maret-15
SEMANGAT
BARU DITAHUN 2015 (17
Maret 15)
Rasa syukur yang selalu saya panjatkan kepadaMu Ya Allah
yang maha pendahulu dan yg maha mengadakan sebelum diri ini diadakan didunia,
Alhamdulillah, rasa syukur yg tak terkira aku panjatkan
kehadirat Allah SWT. Aku masih dipertemukan dengan 17MARET 2015 yg berarti
umurku bertambah setahun. Setahun itu sesingkat ini ya ternyata? Sekarang udah
masuk 21, sudah setua inikah saya? Haahaha
sungguh tak terasa sekali kawaaan...
But, jangan jadi tua dan menyebalkan.
Yaa semoga diri ini (dany) senantiasa diberi kesehatan, umur
yang berkah, bisa bermanfa’at bagi nusa, bangsa, agama, dan senantiasa berbakti
sama orang tua. Lancar segala urusan, kuliah, cita dan cintanya. heheheee..
Makin dekat sama Allah(SANG PECIPTA) ,Dan terimakasih untuk teman-teman dengan
do’a-do’anya...
Insya allah dengan doa teman-teman
sekalian bisa memotivasi diri ini untuk tetap berjuang mempromosikan
karya-karya tulisan ini, lembaran ini sengaja saya tulisa dengan keinginan saya
untuk memahami perilaku-perilaku perjalanan hidup saya.
Ditulis dalam bingkai(7 hari dalam renungan perjalanan hidupKU) #02 Maret 15#
#Rpku# hanya bisa terbaring dalam lamunan
keadaan yang hampa, yang tak mungkin bisa untuk tercapai, tapi diri ini akan
selalu berusaha untuk menggapai bayangan tersebut agar bisa menjadi sedikit
cahaya yang menyinari kesedihan keluarga saya ,dengan keadaan yang kami rasakan
saat ini,maka melalui tulisan saya menyampaikannya bahwa saya akan berusaha
untuk terus membawa keluarga saya kedalam cahaya kebahagiaan, tetaplah terus
bersemangat sebab dari semangat itulah yang
akan melahirkan keberanian dan kemauan untuk berbuat dan bertindak
kearah tujuan yang kita inginkan.
Dalam
ruang inilah saya menceritakan ringkasan pribadi sya sehari-hari,perjalanan
hidup saya, dan tulisan inilah yang selalu menemani saya dalam kesehari-hariaku
dikampus.
Terasa indah saat teman-teman berkunjung kekamar
untuk selalu menceritakan masa depan yang kita jalani nantinya, berjuang untuk
selalu merindukan masa depan yang indah agar bisa menjadi suatu kenyataan
hidup, hari-hariku selalu mengingatkan proses pada pendewasaan diri ini’
disetiap hembusan napas ini selalu saya teringat akan pentingnya berkumpul
dengan seluruh keluarga tercinta, begitu besar kerinduanku ingin berjumpa
kembali dengan Mama saya yang selama ini terpisah jauh dari lingkungan hidup
saya, demi memikirkan kelanjutan sekolah , Mama saya pergi jauh diperantauan
negeri orang, siap membanting tulang untuk menafkahi kehidupan saya dikampus
ini, Mama setiap saat diri ini selalu merindukan belaian tanganmu yang begitu
hangat, yang mampu memberi sinar dalam kesedihan saya, waktu terus berjalan dan
perasaan ini terus merangkai kata dan doa untuk kesehatan Mama disana, saya
yakin suatu hari nanti pasti ada sinar/cahaya yang akan menerangi kegelapan
kesedihan ini, cahaya tersebut akan saya nyalakan dihadapan seluruh keluarga
nantinya, tak akan saya sia-siakan nasehat Mama dan bapak, selalu saya jaga
dalam lingkaran takdirku, jika suatu hari pesan tersebut akan hilang, maka
pasti akan hilang bersama diri ini, dan jika saya diizinkan untuk membawa
tulisan ini, maka akan saya bawa untuk membaca pesan Mama dan Bapak dihadapan
sang pencipta, bahwa kemuliaan hati seorang Ibu begitu besar , yang
mengorbankan seluru hidupnya demi anak-anaknya... untuk saat ini, maafkan diri
ini yang tak pernah membawa perubahan dalam perjalanan kehidupan Mama dan Bapak,tapi
suatu saat nantinya akan tiba waktunya dimana Mama dan Bapak akan menjadi saksi
keberhasilan anak kalian ini, maka disitulah cahaya yang dinanti-nanti akan
muncul menghapus seluruh kesedihan Mama dan Bapak... tulisan ini saya rangkai
untuk Mama dan Bapak’ disaat waktunya tiba ‘tulisan inilah yang akan selalu
menemani kesehari-harian Mama dan Bapak nantinya.
Lembaran ini saya persembahkan
sebagai rasa terimakasih saya kepada Mama dan Bapak, walaupun ini belum setara
dengan kebahagiaan yg diberikan oleh Mama dan Bapak selama ini,tapi berawal
dari tulisan inilah yang selalu menjiwai semangat perjalanan hidup saya untuk
menemukan setitik cahaya terang, yang nantinya cahaya tersebut bisa menyinari
seluruh kesedihan Mama dan Bapak selama ini, saya hanya menginginkan restu dari
Mama dan Bapak untuk mengizinkan diri ini memberi sedikit kebahagiaan kepada
Mama dan Bapak lewat jari-jari tangan ini...!!!
Restu kalian akan menjadi fondasi
perjalanan saya dalam memperjuangkan tujuan terbesar saya dalam hidup ini. Tujuan
itu ada pada kebahagiaan orang tua saya, air mata dan senyum orang tua saya
adalah cahaya dari segala kegelapan hidup saya...!!!
Next 7 hari dalam renungan perjalanan hidupKU
#Ringkasan perjalananKu#
RpKu...!!!
perjalananku
hari ini , ditulis pada 2 Maret 15,
Saat melihat nilai mata kuliah
yang saya jalani selama semester ini, saya begitu kaget dengan nilai-nilai yang
tertulis pada lembaran kertas hasil studi saya selama semester ini begitu
mengecewakan, begitu banyak penyesalan dengan keadaan ini, tapi inilah
kenyataan yang saya alami, selalu berusaha untuk memperbaikinya, terutama
memperbaiki kembali kedisiplinan untuk mengikuti proses belajar dikampus, saya
begitu paham kenapa para dosen mengeluarkan nilai-nilai yang tidak memuaskan
diri ini, mungkin semua ini punya alasan dan saya tahu bahwa alasan itu melekat
erat pada ketidak disiplinan saya untuk mengikuti proses pembelajaran dikampus,
hari ini saya menyadari keberadaan saya dikampus selama ini, diri ini bagaikan
kertas kosong yang melayang-layang diatas pandangan kehidupan manusia, yang tak
tau arah dan tempat untuk menggambarkan sebuah kehidupan nyata, dari beberapa
pengalaman hari ini maka saya akan berusaha untuk belajar menggambarkan sebuah
kehidupan yang penuh kesederhanaan, selalu berusaha untuk menjadi yang terbaik
dari pengalaman-pengalaman hidup yang saya rasakan...!!! dengan kejadian
tersebut saya selalu mencoba untuk merenungi kesalahan-kesalahan yang saya
lakukan didalam bingkai kehidupan nyata ini... kesedihan saya hari ini memberikan ruang untuk
dimana saya menuliskan perjalanan ini pada kertas kosong yang melayang-layang
dengan coretan tinta hidupku....jalan yang mencerminkan kesederhanaan dalam langkah-langkah kehidupan
kampus, mencoret-coret kertas kosong untuk menggambarkan sebuah kasih sayang
seorang ibu, kasih sayang ibu yang selalu hadir dalam kesehari-harian jalanan
kampus, begitu jauh dihadapan mata tapi kasih sayangnya membasahi seluruh jiwa
dan raga dalam hidup ini...!!! mendengar suaranya dan mersakan hangatnya
nasehat seorang ibu, walaupun itu hanya lewat suara telepon genggam(Hp)...saya
memang yakin seyakin-yakinnya bahwa, disana selalu merindukan kehangatan dari
tangisan seorang anak,
# kertas kosong yang tercoret#
Jalanku menuliskan sebuah kisah
Tinta ini menjadi bukti dalam kesaksian hidupku
Mengawali hari indah
Dengan penuh kebimbangan
Kertas
kertas kosong
Menjadi ruang curahan hati
Tinta pena menuliskan
Ringkasan perjalanan
hidup seorang anak muda
Menyendiri dalam jalan kecil
Menanti belaian tangan seorang Ibu
Mengharapkan kasih sayang yang
tersentuh dalam jiwa
Dan
air mata ini melukiskan kehidupan yang penuh kesederhanaan...!!!
Ditengah
irama derapan langkah
Ditengah
jalan aku melihat wajah kemenangan
Inilah
ruang seruan hidup
Pada
tinta berkilat-kilat diatas kertas kosong
Yang
menuliskan, ringkasan hidup
Seorang
pemuda jalanan...
Karya : LM.fardan
Ringkasan perjalananKu...!!!!
“ingatan
tentang dirinya”
Indah mewarnai sebuah kisah
tentang seorang kekasih hidup yang perhatiannya tak akan pernah terlupakan,
suaranya yang lembut mengantarkan diri ini pada arti sebuah kebahagiaan...!!!!
sungguh beruntungnya diri ini untuk selalu bersanding dengannya dalam suka dan
duka, mengawali hari-hari kami dengan kepercayaan,walaupun terkadang dalam
perjalanan ringkasan kebersamaan diantara saya dan dia selalu ada masaalah, tapi
disetiap masalah kami bisa menyelesaikan itu dengan baik, dan terkadang penuh
canda dan tawa, walaupun ada tangis diantaranya...!!!’
Kita harus mengakui pada kenyataan,bahwa tidak ada
“kebebasan mutlak” dalam profesi apapun, termasuk profesi “pacaran” kasih
sayang tentang dirinya dan diri ini...!!! menceritakan kisah begitu indah, ada
suka dan duka “ ada kebahagiaan dan kesedihan” ... semua ada dalam kisah
ringkasan tentang dirinya yang solek, dan sangat perhatian.
kepada siapapun yang dia kenal
tak luapa dia menyapa dengan suaranya yang lembut yang penuh perhatian,dari
sifatnya yang baik itu’ membuat diri ini begitu terikat dalam lingkaran
hidupnya... begitu berdosanya saya ketika meneteskan tinta kesedihan dalam
perjalanannya,, ingin selalu hidup bersamanya dalam waktu yang lama, selalu
meneriakan kasih sayang dalam ruang kehidupan kami, selalu mendukung apa yang
dikerjakan, dan selalu memberi motivasi pada setiap renunganku... kadang kala
tiba saatnya dimana dia mulai jenuh dengan hubungan ini, menyendiri disudut
kamar kos dan merenungi perjalanan hidup dalam keadaan yang terkadang begitu
sulit untuk dilewati...!!! keadaan yang sangat membingungkan persaan ini,
selalu menjadi pelampiasan amarah terhadap dirinya, diri ini begitu
menyayanginya karena sikapnya yang begitu perhatian dengan diri ini,
kepribadiaanya begitu menyenangkan, tapi disisi lain terkadang dirinya menjadi
pelampiasan amarah hati ini, selalu meminta petunjuk akan kehadiran dirinya
dalam persaan kasih dan sayang ini...!!!
disaat diri ini terbangun, saya
merasakan sinar matahari yang begitu indah mewarnai tubuh ini,kehangatan sinar tersebut
menghapus sedikit kesedihan yang saya alami saat ini, dan disaat itu juga
kebahagiaan datang bersama dirinya yang selalu menemani diri ini dikala suka
dan duka, dan selalu meluangkan waktunya untuk hadir dalam kesehari-harianku,
dia yang selalu menjadi motivator saya, memberikan ringkasan motivasi dalam
memperjuangkan yang layak untuk didapatkan,,,!!! Selalu membuka ruang pemikiran
saya untuk tetap selalu semangat menjalankan segalah aktivitas saya dikampus,
dan disaat saya mulai renggang memikirkan perjalanan tersebut, disaat itulah
dia mengeluarkan ringkasan motivasinya dan saya suka untuk mendengarkannya dan
duduk disampingnya...!!!
Ringkasan perjalananKu...!!! Tulisan Dalam 5 Maret 15#
“Pendidikan
jalanan”
Terbangun dari tidur lelap saya semalam,,,!!! Hari
ini ,diwaktu yang sama hanyalah jari-jari ini yang selalu menemani perjalanan
saya, mulai menuliskan cerita perjalanan seorang anak muda...!!! berjalan dari
hari ke hari, waktu silih berganti disetiap saat, masih tetap memikirkan masaalah
yang sama seperti kemarin...hari yang sangat melelahkan, begitu banyak masaalah
nilai yang harus diselesaikan dikampus, perjalanan yang makin membingungkan
diri ini, terlalu banyak masaalah yang dipikirkan ‘ hingga diri ini begitu
bingung untuk bertindak...!!! begitu lelah dengan keadaan ini,tapi selalu ada yang memotivasi saya untuk selalu
berpikir maju untuk menggapai tujuan yang diinginkan,,,
Meskipun
bumi tak memiliki cahaya sendiri,namun bukan berarti bumi secara keseluruhan
akan dingin, sebenarnya keadaan dibagian dalam bumilah yang bisa mengakibatkan
panas akan semangat manusia ingin merubah hidupnya kejalan yang diinginkannya,
dan disitulah letak diri saya beradaptasi, saya yakin dihari yang akan datang
keinginan untuk merubah keadaan ini akan tercapai pada tujuan hidup saya yang
telah saya tuliskan dalam ringkasan perjalanan ini . seseorang yang menuliskan
tujuan hidupnya adalah hal yang sangat muliah, dibandingkan dengan orang-orang
yang hidup dibumi tanpa tujuan dan hanya menyusahkan keadaan yang ada
dalam bumi tercinta ini.
Kaki ini terus berjalan menentuhkan arah, jari-jari
tangan yang selalu berusaha untuk menuliskan tujuan hidup, dan jiwa yang selalu menemani badan ini disaat
lelah...waktu terus berlalu jarum jam
selalu mengarahkan saya untuk berpikir akan tindakan yang akan dilakukan, saya
selalu yakin akan kemauan dan keinginan untuk berbuat sesuatu yang ingin kita
kerjakan, “selama kita memiliki kemauan,keuletan,dan keteguhan hati, besi
batangpun bila digosok terus-menerus pasti akan menjadi sebatang jarum” dari
sinilah jari-jari ini merangkaikan kata BAHAGIA... sedikit menjelaskan tentang
keinginan kita sebagai pendidikan jalanan akan suatu keberhasilan dalam hidup.
Rp ku...!!!
Pendidikan
Jalanan
Aku anak pendidikan jalanan...
Aku terus berjalan, kemana arah langkah kaki ini...
Disitu juga aku mencari nafkah...
Dan pendidikan...
Matahari
terlalu panas...
Perut
ini selalu berteriak, Namun aku tak tau harus berbuat apa...
Tapi
aku harus berjuang untuk masa depan...
Agar
bisa terus melangkah seperti mereka...
Aku ingin seperti mereka ...
Yang dapat menuntut ilmu ditempat yang lebih
nyaman...
Tapi aku masih dalam perjalanan,dan tetap terus
melangkah...
Untuk memperjuangkan tujuan ini...
Akankah
aku bisa seperti mereka...
Hanya
harapan yang ada,entah terkabul atau tidak...
Untuk
saat ini, aku hanya bisa berusaha melanjutkan pendidikan yang berjalan...
Dan
aku selalu percaya kebesaran’nya...
Karya
: LM.fardan
Ringkasan perjalananKu...!!!
“Harapan dan perjuangan jiwa”
Seperti matahari yang memberi
kehidupan dimuka bumi begitu pulah dengan saya yang selalu berusaha untuk
memberikan kehidupan yang bahagia disetiap kehidupan keluarga saya, terutama
orang tua saya’ sesungguhnya setiap hari terjadi mukjizat untuk hidup ini,
cahaya yang selalu masuk kedalam setiap kamar kos (asrama) adalah tanda kasih sayang tuhan yang selalu masuk kedalam
semua jiwa anak-anak kos (asrama). Kebahagiaan hari ini saya dapatkan dengan penuh
kesiapan dan perjuangan yang keras, tanpa kesiapan dan perjuangan tersebut maka
kebahagiaan hari ini tidak bisa untuk saya pertahankan...!!!
“Hidup tak pernah lepas dari
masaalah,karena masaalah adalah bagian dari cara hidup untuk menjadikan kita
pribadi yang lebih kuat dan dewasa, tak ada kata terlambat untuk berubah,
kejadian kemarin hanyalah bagian dari masa lalu yang akan membawa diri ini
dalam proses pendewasaan hidup, jalan hidup tidak ditentukan oleh orang lain
tapi diri kita sendirilah yang akan menentukan tujuan hidup kita” dan saya
selalu belajar untuk tidak pernah menyalahkan orang lain atas keputusan yang
salah, setiap orang mengalaminya dan dari pengalaman itulah saya menjadikan
mereka pelajaran untuk keputusan saya selanjutnya dalam menentuhkan arah
perjalanan saya . salah satu hal terbaik dalam hidup saya adalah melihat senyum
diwajah orang tua saya, dan menyadari bahwa diri inilah alasannya untuk
hidup... ya tuhan maafkan semua kesalahan yang telah saya lakukan,berkahilah
mereka yang selalu mengingatkan diri ini akan pentingnya keberhasilan dalam
tujuan hidup saya, dan begitu indahnya kesuksesan tersebut disaksikan dengan
menyatuhnya air mata saya dengan air mata orang tua saya... tetap semangaaaaat “dany”
selagi ada kemauan untuk membahagiakan orang t ua maka selalu ada jalan untuk
menggapai tujuan itu...amiiiiin...!!!
Terkadang saya berpikir bahwa
diri ini telah berubah, tanpa saya menyadari ternyata hal tersebut membawa saya
dalam sikap pendewasaan hidup. Dan saya paham dalam perjalanan saya ini, hal
yang paling sulit dalam sebuah kehidupan adalah mengalahkan diri saya sendiri,
terkadang saya menjadi penakut, selalu menghindari kesulitan ,dan terkadang
saya menjadi pemberani, untuk selalu mencari peluang dalam sebuah kesulitan...kadangkala
ketika saya mulai lelah, saya memilih untuk menyendiri dan menjauh dari
segalahnya, hanya karena ingin mersakan dan melihat sejauh mana perjalanan saya
ini untuk mendapatkan suatu tujuan yang tertulis pada ringkasan ini.
Tidak banyak untuk saya memilih
tujuan hidup, Melalui hasil keringat ini untuk memberikan kebahagiaan kepada
kedua orang tua saya, sudah bagian
terbesar saya untuk mempertahankan hidup saya sampai sekarang ini, Dan selalu
meminta kepada Tuhan agar selalu diberikan waktu yang panjang dalam jiwa dan raga
ini untuk tetap melangkah membahagiakan mereka, serta memberikan kebahgiaan untuk
orang-orang terdekat saya...!!!
Dan saya belajar untuk tidak
pernah mengeluh atas kekurangan yang saya alami, karena kekurangan ini mengingatkan saya untuk selalu mecari
kekuatan dan semangat yang ada dalam diri ini...!!! dan hari ini tetap masih
dalam perjuangan untuk mendapatkan nilai bagus dimata dosen, berjalan dengan
penuh keberanian untuk menghadap dosen yang bersangkutan, agar nilai Tunda yang kami dapatkan pada mata kuliah tersebut,
bisa diberikan toleransi untuk bisa memperbaikinya kembali, walaupun itu hanya
mendapatkan nilai Cukup pada mata kuliah tersebut, sehari-hari kami sebagai
mahasiswa selalu menjalankan segalah aktivitas kampus, sudah menjadi kewajiban
kami sebagai mahasiswa untuk selalu mematuhi setiap peraturan dosen
dikampus,walaupun terkadang susah untuk kami laksanakan, tapi kami selalu mencoba
yang terbaik untuk bisa berkomunikasi dengan baik kepada seluruh dosen yang ada
dikampus...!!! perjalanan dikampus sangatlah indah ketika semua temen-teman
berkumpul dalam ruang perkuliahan, dan disinilah kesempatan untuk kami saling
berbagi canda dan tawa, mulai membuka forum diskusi diantara kami semua , dan selalu menceritakan
pengalaman-pengalaman yang kami dapatkaan dalam setiap perjalanan kami diluar
kampus, masing-masing dalam forum diskusi tersebut mempunyai cerita-cerita
indah untuk didengarkan. Pengalaman teman-teman tersebut mengajarkan diri ini
akan pentingnya semangat untuk berbuat, dan selalu bertindak pada jalan yang
selalu diinginkan dan patut untuk diperjungkan dan dipertahankan.
Semangat baru selalu ada dalam
proses pejalanan ini...!!! selalu menuntun jalan ini dengan penuh kemauan untuk
mencapai tujuan yang diinginkan,kobarkan semangat melawan rasa
malas, kenali diri kita untuk maju, jangan kita terbodohi dengan mimpi yang tak
pasti, rasakan, pahami, apa kata hati nurani untuk berjuang tanpa henti, gapai
suatu yang pasti, mandiri atau mati dalam suatu pilihan yang pasti, demi mendapatkan
kebahagiaan yang pasti dan hakiki dalam perjalanan ini...!!!! terus berjalan tanpa henti untuk mendapatkan
sesuatu yang kita inginkan dalam hidup ini, semangat ini membawaku dalam jalan
hidup yang damai....!!!!!!!! Rahasia terbesar dalam hidup adalah
Melewati hari ini dengan penuh makna. Makna tentang cinta, ilmu, dan iman.
Dengan cinta hidup menjadi indah. Dengan ilmu hidup menjadi mudah. Dan dengan
iman hidup menjadi terarah... hidup bukan untuk menyerah, tetapi untuk berjuang dengan
sepenuh jiwa dan ini sudah menjadi landasan diri ini, akan selalu ditanamkan
dalam hati untuk suatu keyakinan agar tetap melangakah maju dalam mendapatkan
suatu tujuan hidup.
Rp ku...!!!
Ditulis
dalam 06 Maret 15
Mahasiswa
Dalam Pendidikan Dan Kehidupan Kampus
(pahlawan rakyat kecil)
``Kehidupan saya sebagai seorang “Mahasiswa” bukan untuk
melihat masa lalu, tapi kita harus melihat masa depan, jadi lupakan masa lalu,
dan kita harus maju kedepan apapun halangan dan rintangan yang kita dapatkan, dan kita harus menghadapi itu
semua dengan penuh kesabaran hati, jadi karena itu kita jangan ambil keputusan
saat dalam keadaan emosi`` begitu banyak hal yang harus
dihadapi dalam proses perjalanan diantara lorong-lorong kehidupan kampus,
menceritakan banyak moment dan kesan dalam liku kehidupan anak-anak kos...!!! kehidupan seorang mahasiswa selalu menerima
dengan apa adanya dalam perjalanan ini, karena kewajiban kami sebagai anak
mahasiswa adalah mengikuti proses pendidikan dalam kampus dengan baik, jadi
apapun yang terjadi dalam keadaan ini, kami selalu belajar dengan giat dan
tekun akan keadaan ini, Dalam perjalanan ini hanyalah suatu kenangan indah yang
selalu terbayang, kenangan yang selalu ada dalam pandangan hidup dan selalu
menjadi sinar dalam meraih harapan dan tujuan yang kita ingankan...!!!
Jalan
ini masih panjang untuk mendapatkan sesuatu yang kita inginkan, suatu saat
nanti kebahagiaan akan datang dalam ruang hidup ini, yakinlah dengan yang akan
kita perbuat dan tetaplah semangat untuk mendapatkannya, serta perjuangkanlah !!! Perbedaan
kondisi dan keadaan ini mengakibatkan saya dan teman-teman asrama sebagai anak kos
memiliki cara pandang yang berbeda dibandingkan dengan mereka,Anak yang hidup
dalam lingkungan terpandang.
pada umumnya dalam melihat lingkungan
kehidupan sebagai anak kos. saya beranggapan bahwa lingkungan ini lebih keras,
berat, dan pengaturannya sangat tergantung dari diri m sendiri. lingkungan
merupakan salah satu bentuk budaya dalam pembentukan makna “anak kos” lingkungan yang jauh dari
keluarga, dan ketiadaan bimbingan dari orang tua, dan inilah lingkungan kami
sebagai anak kos dalam pendidikan kehidupan kampus,,, dalam keadaan seperti ini, tidak
berlebihan jika anak kos selalu berada dalam situasi rentan dalam segi
perkembangan fisik, selalu membentuk sebuah nilai-nilai baru dalam perilaku
yang cenderung mengedepankan persahabatan sebagai cara untuk mempertahankan suatu
kebutuhan hidup.
Dan kami
selalu mengenali kekurangan diri sendiri, agar jauh dari kesembongan hidup, dan
kami selalu mengetahui kelebihan diri sendiri, agar tidak rendah diri...!!!
perjalanan ini mengajarkan saya dan teman-teman untuk selalu hidup dalam
kemandirian, hidup mandiri menggambarkan suatu kedisiplinan diri, dan
mengajarkan diri ini tentang hidup yang sangat sederhana. Kesederhanaan ini
muncul dari pembelajaran kami sebagai anak kos, sesederhana apapun keadaan kami
disini’ kami tetap sabar dan terus ber-sabar untuk tetap menjalani pendidikan
kami dikampus Bumi Tridharma ini, Keadaan lingkungan ini
tidak terlepas dari kondisi dan situasi yang mendorong kami untuk tetap mencari
rejeki agar tetap bertahan dalam kelengkapan hidup dipondok kos ini. lingkungan
ini secara dominan memberikan pembelajaran tentang cara anak-anak kos
mendapatkan kebutuhan hidup.
Rp ku...!!! next-
Kemarin
masih dalam perjalanan mendapatkan sesuatu yang bermanfaat bagi pendidikan ini,
tetap berusaha untuk mendapatkan nilai terbaik dalam kampus, didalam alam ini
“semangat” untuk berusaha selalu ada dalam pendidikan kampus, semangat ini
tidak akan diam, semangat akan sealu berputar pada poros perjuangan ini, sambil
berputar pada lorong kehidupan kampus’ semangat tersebut selalu menemani
perjalanan diri ini dan ditemani oleh motivasi-motivasi perjalanan hidup. Sinar
harapan selalu ada dalam jalanku dan
selalu menyinari ruang semangat hidupku, tetap berusaha dalam meraih
kesuksesan...!!! rintangan apapun yang dihadapi dalam hidup, jadikan itu
pelajaran yang bermanfaat untuk menggambarkan kepada dunia bahwa hidup ini
tidak begitu susah walaupun membutuhkan waktu yang cukup panjang untuk
mendapatkan suatu kebahagiaan, karena jiwa semangatlah yang membawa kita pada kesejahteraan hidup...
Setiap insan mempunyai hak yang sama atas waktu, tidak
ada seorangpun melebihi dari yang lain, namun tak jarang setiap diri kita berbeda
dalam menentukan sikapnya. ada yang berjuang untuk melaluinya dengan membunuh
waktu. tidak pula sedikit yang merasakan sempitnya kesempatan yang ada. apapun yang kita lakukan, lakukanlah
dengan kebaikan hati. keberhasilan bukan semata-mata karena kekuatan otot dan
ketajaman pikiran. kita perlu bertindak dengan kelembutan hati. Sukses tidak
selalu dibangun di atas upaya sendiri. di balik semua pencapaian terselip
pengorbanan orang lain. hanya bila kita melakukannya dengan kebaikan hati,
siapapun rela berkorban untuk keberhasilan kita. keberhasilan tidak diukur
dengan apa yang telah kita raih, namun kegagalan yang telah kita hadapi, dan
keberanian yang membuat kita untuk tetap berjuang melawan rintangan yang
bertubi-tubi...!!!
Jiwa saya sebagai seorang mahasiswa tetap selalu semangat
untuk berjalan menentukan arah kaki ini, dalam perjuangan saya pada ruang
kehidupan kampus, karena saya yakin ketika kita ingin melangkah untuk berjuang
mendapatkan pendidikan yang lebih baik, maka selalu ada jalan untuk menempuhnya
walaupun itu penuh dengan rintangan penderitaan hidup, hanya butuh waktu
beberapa saat untuk menyelesaikan semua penderitaan...dan saya salah satu dari
mereka yang bersahabat dengan penderitaan tersebut, karena begitu banyak waktu
yang selalu saya sia-siakan dalam perjalananku, yang hingga akhirnya
penderitaan selalu menemaniku dan sampai akhirnya saya terbiasa dengan keadaan
saya saat ini, tapi dari penderitaan yang saya alami tersebut, sehingga
tulisan-tulisan selalu ada dan tercoret dalam lembaran-lembaran kertas, dan
tulisan inilah yang selalu menemani saya dalam setiap saat, karena lewat
tulisan inilah segalah keluh-kesah dalam perjalananku terlampiaskan...
penderitaan ini selalu menemani saya dalam perjalanan untuk mendapatkan
pendidikan yang lebih baik, saya hanya bisa bersabar dalam situasi dan kondisi
keadaan ini, karena saya mulai paham tidak banyak orang mendapatkan kesempatan
untuk melanjutkan pendidikan, karena mereka tidak bisa bertahan dengan situasi
dan kondisi tersebut, dan selalu tertanam dalam benak saya, ketika suatu saat nanti
diri ini berhasil melangkah untuk melewati keadaan ini, maka saya adalah salah
satu orang diantara mereka yang menjadi pemenang panggung perjalanan ini.
Dan dalam penderitaan inilah kita sebagai mahasiswa mulai
berusaha untuk melangkah mendapatkan suatu tujuan hidup yang lebih layak dan
lebih baik, karena bagi seorang mahasiswa kehidupan seperti ini adalah suatu
tantangan untuk melanjutkan langkah pada perjuangan hidup, dan pada umumnya;
kita sebagai mahasiswa adalah makhluk yang berbudi, berakal, dan sebagai
seorang pribadi yang dimana pada suatu ketika akan berhubungan dan bergabung
dengan kelompok lain atau lingkungan sekitarnya.
Ditulis pada 01-04-15...!!! pahlawan rakyat kecil
Sesuatu tingkah laku dapat dipelajari melalui melihat
keadaan disekitar kehidupan kita,Saya percaya kepada Tuhan pemberi cinta kasih
tak terhingga,kepada takdir yang penuh kasih sayang demi kebaikan kita,
sehingga kita selalu belajar menjadikan panggung kehidupan ini suatu anugerah
terbesar yang diberikan-Nya kepada kita semua. saat dilahirkan didunia ini,
maka dihari itu kita semua menempuh jalan dengan keberanian dan penuh harapan
dan kepercayaan. Dan pada saat itu dialah seorang Ibu sebagai titipan yang
menjaga kita, Dia akan memegang dan
menopang kita’ apabila kita goyah , dan membangunkan apabila kita terjatuh. Dan
dikesempatan ini saya mencoba untuk mempelajari perjalanan saya dikampus,
kekuatan saya untuk selalu belajar dari pengalaman ini yaitu dengan cara
sedikit-sedikitnya memikirkan diri sendiri, dan terutama banyak memikirkan
orang lain yang membutuhkan pertolongan kita.
Sekarang saya tahu dan paham atas ‘Rahmat’ yang timbul dari
ajaran pengalaman yang indah ini yaitu “Melupakan diri sendiri, paling akhir
melupakan kehidupan diri sendiri” ( tujuan awal dari hidupku adalah membantu
mereka yang lemah dan membutuhkan pertolongan ini, walaupun itu menguras waktu
dari kehidupanku ) dalam hal ini saya baru memulai perjalanan perjuangan
dikampus bersama teman-teman seperjuangan. Selamanya kami katakan dan juga
sungguh-sungguh mengira bahwa tidak ada sesuatu yang terlalu berat dalam
perjalanan ini semasih kami selalu bersama-sama untuk membantu orang lain. Dan
kemenangan terindah dan tersyukur yang kami rasakan pada perjalanan ini ialah
kemenangan atas kemauan diri sendiri untuk selalu memperjuangkan mereka yang
lemah dan memang pantas untuk diperjuangkan.
Kami pahlawan dari angkatan revolusioner tuntunlah si lapar,
si haua, si miskin, si hina, si melarat, untuk menempuh barisan musuh, dan
pecahkan bentengnya itu, cabut nyawanya, patahkan tulangnya, dan tanamkan galah
benderamu diatas benteng itu. wahai pahlawan rakyat kecil janganlah kamu
biarkan bendera itu ditukar atau diturunkan oleh siapapun juga, lindungi
bendera itu dengan bangkaimu, tulangmu, dan nyawamu, karena itulah tempat yang
selayaknya bagimu.
Seorang putra-putri pewaris perdamaian, perjuangkanlah
hak-hak kami sebagai rakyat kecil yang selalu membutuhkan jiwa-jiwa seperti
kalian wahai pemuda-pemudi kami, yang mampu menyairkan amanah kami kepada sang
pemimpin panggung ini. Seorang putra-putri tanah air’ disinilah tempat darah
kita tumpah dan bersatu dalam nama kebesaran MAHASISWA.
##Rp ku##
Terima dengan lapang dada pada apapun yang terjadi dengan
lingkungan ini, karena masaalah adalah suatu keadaan yang mengajarkan pada
pendewasaan hidup, dan dinamika kepribadian ini adalah suatu ungkapan perasaan
dari perilaku kita sebagai mahasiswa dalam usaha penyesuaian (adaptasi) dimana
antara pribadi dengan lingkungan sosial. Kita tidak perlu takut untuk mencoba,
tidak perlu takut untuk memulai, bila telah diperjuangkan dengan
sungguh-sungguh, hasilnya sukses atau gagal ini sudah bagian dari perjuanagan,
sesungguhnya semangat perjuangan itu telah memiliki keuksesan tersendiri dan
jangan pernah menyesal. Jadikanlah keraguan dan ejekan sebagai cambuk untuk
memperkuat tekad dan perjuangan dengan segenap kemampuan yang ada, bukan semua
mimpi akan dapat menjadi kenyataan, adakalanya kita harus memiliki keberanin
untuk menetapkan target. Sakit dalam perjuangan itu hanya sementara; semenit,
sejam, sehari, atau bahkan setahun, namun ketika kita menyerah rasa sakit itu
akan terasa selamanya. Kita harus yakin dan percaya bahwa kita bisa sukses, dan
wujudkanlah melalui perjuangan yang nyata, bahwa kita bisa menjadi seseorang
seperti yang kita inginkan.
Penulis : Ar.Ode Muhamad Fardan
Alumni Universitas Halu Oleo/Sospol
Jurusan : Ilmu Komunikasi
0 komentar:
Posting Komentar