Cakrawala Sultra™ | Di Negeri yang penuh dengan berlimpahan kekayaan ini , Kami Sebagai Masyarakat biasa yang Allhamdulillah telah menyelesaikan Studi Strata Satu (S-1) pada Universitas Negeri yang ada disalah satu Kampus Terbesar di Sulawesi Tenggara (Sultra) Kota Kendari.
Hari ini dimana Kami Menginjakkan kaki didaerah yang menurut kami jauh dengan belahan Kasih sayang orang tua’ jauh dengan lingkungan kehidupan bermasyarakat seperti dikampung kami tercinta, “Kami disini harus memulai perjalanan sebagai Sarjana pengembara”
Daerah yang menurut kami Aneh dengan berbagai hal ‘ daerah yang baru kami pijakki membawakan berkah untuk pentingnya beberapa fase kehidupan dalam sebuah Kejujuran; tanpa penindasan’tanpa kekerasan’ tanpa Korupsi Jamaah atau didaerah kami biasa disebut “Ayo Mencuri Rameh rameh”.
Daerah Ku sungguh Aneh ‘ Daerahku sungguh menakutkan ; Kami Anak anak Bangsa dipaksa Merantau di Negeri orang demi merasakan sesuap nasi PNS ‘ Untuk Kami sebagai Sarjana di Indonesia Harus Membanting Tulang demi Menyogok Mereka dengan Uang Berlimpah
“Kami merasakan hidup penuh ketakutan berada dalam ruang yang mengutamakan Kasus pencurian HAK ‘ Mengabaikan Ilmu pendidikan untuk Kekayaan semata”
Negeri ini sungguh lucu’ Menertawakan Kejujuran dalam pendidikan Anak anak bangsa ‘ serta Mengagungkan Kebodohan kebodohan Aturan yang di keluarkan oleh “BIG BOS” atau biasa di Daerahku dikenal dengan Atasan/pimpinan Gerombolan Pencuri HAK
Kami harus mencari Uang banyak Untuk Mengikuti TES PNS (Pegawai Negeri Sipil) ‘ Uang ini kami serahkan Kepada BIG BOS ; Berharap Kami Bisa di Loloskan menjadi Pegawai Negeri Sipil dengan Sekarung Uang Merah
“Membeli HAK dan Merampas HAK” ini Slogan BURUK selalu terbenak dalam hidup Kami sebagai Sarjana Pengembara yang hidup dalam Aturan Daerah SERBA BISA”
Sekarang Kami berpikir ; Lebih Baik Menjadi Sarjana Pengembara ketimbang Menjadi Boneka boneka Haram yang menjadi Mainan BIG BOS.
Suatu hari dimana para sarjana ini mengembara disuatu daerah dimana saat itu mereka disebut sebagai Pengangguran Bermutu.
“ Penulis : La Ode Muhamad Fardan”
Home / SuaraKu
/ Sarjana : Ditengah-tengah Ketiadaan , Kami dipaksa Merantau Sebagai Modal Untuk Tes PNS
- Ayo Berkomentar
- Facebook Comment
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar:
Posting Komentar